BAKTI SOSIAL
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) se Pulau Sumbawa (Kab. Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Dompu dan Bima) bersama Radio Antar Penduduk
Indonesia (RAPI) Wilayah Sumbawa, mengadakan Bakti Sosial pada tanggal 23-24
April 2016 di Desa Labuhan Aji Pulau Moyo yang terletak disebelah utara Pulau Sumbawa.
Dimana sebagain besar wilayah Pulau Moyo wilayahnya masih berupa hutan alami
dengan berbagai jenis pohon dan binatang didalamnya. Kegiatan Bakti sosial yang
dilaksanakan oleh PDGI berupa Sunatan masal dan pengobatan Gigi gratis
sedangkan kegiatan Bakti Sosial RAPI adalah Penanaman Pohon, Bersih lingkungan
terutama Sekolah, Tempat ibadah dan Kantor Desa. Bakti Sosial berupa penanaman
Pohon bertepatan dengan hari Bumi yang di canangkan setiap tahun pada tiap
tanggal 22 April.
Kegiatan Bakti Sosial tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sumbawa, Camat Labuhan Badas, Ketua PDGI Sumbawa dan
Sumbawa Barat.
Dalam Sambutannya Camat Labuhan Badas menyampaikan bahwa setiap
warga/masyarakat harus peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar, menjaga
kelestarian alam dengan tidak merusak Sumber Daya Alam yang ada, dan senantiasa
menjaga kerukunan antar warga.
Bapak Sahabuddin S.Sos. M.Si selaku ketua RAPI Wilayah
Sumbawa juga menyampaikan kata sambutan, bahwa bertepatan dengan hari bumi,
RAPI melakukan bakti sosial berupa penanaman pohon di beberapa tempat disekitar
Desa Labuhan Aji agar dapat dimanfaatakan oleh masyarakat dan terus menjaga kelestarian
alam desa labuhan aji yang sudah di kenal hingga manca negara.
Selesai kegiatan Bakti Sosial dilanjutkan dengan kunjungan
wisata ke Air terjun Diwumbai dan Air
Terjun Mata Jitu. Semua Peserta Bakti Sosial sangat terkesan dengan Destinasi
Wisata Pulau Moyo, tidak heran bila Air terjun "Mata Jitu" sudah sangat terkenal
hingga luar negeri dan selalu dikunjungi oleh wisatawan dari macanegara.
Terimakasih PDGI dan terima kasih RAPI, bakti sosial ini
sangat berkesan di hati warga masyarakat desa Labuahn Aji. Bravo RAPI SUMBAWA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar