PELATIHAN DESTANA
BPBD DAN RAPI KABUPATEN SUMBAWA.
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa-NTB lebih waspada dan tanggap bencana pada
musim penghujan ini. Untuk menanggulangi resiko bencana yang mungkin terjadi
sewaktu-waktu, BPBD Kabupaten Sumbawa bekerja sama dengan TNI/Polri dan
sejumlah elemen masyarakat.
Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa
Drs. Zainal Abidin mengatakan, meski hingga hari ini belum terjadi bencana yang
berarti di wilayah Kabupaten Sumbawa, BPBD tetap waspada dan tanggap bencana.
Karena masih ada desa yang rawan bencana banjir serta rawan longsor.
Selain itu, untuk memperlancar
komunikasi jika terjadi bencana, BPBD Kabupaten Sumbawa bekerja sama dengan Radio Antar penduduk
Indonesia (RAPI) Kabupaten Sumbawa JZ 15 ZWF.
“Kami punya tim yang terdiri dari
beberapa relawan sekaligus TNI serta melibatkan RAPI dalam berkomunikasi
menanggulangi resiko bencana,” ujar Drs. Zainal Abidin saat Pertemuan
Konsolidasi BPBD tanggal 22 November 2016.
Kegiatan BPBD bersama RAPI,
PMI, Dinas Sosial, Tagana mengadakan
Pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana Masyarakat Kabupaten Sumbawa yang
diawali pembukaannya di Hotel Suci pada tanggal 25 November 2016. Kegiatan BPBD
bersama RAPI Kab. Sumbawa pada hari 28 November 2016 berupa Pelatihan Praktik
Komunikasi dalam tanggap darurat dilapangan KODIM 1607 Sumbawa, yang dihadiri
oleh seluruh peserta Pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana.
Dalam kegiatan tersebut BPBD juga
mempersiapkan peralatan serta tempat-tempat simulasi evakuasi yang ada di
setiap titik yang sudah ditentukan di Lapangan KODIM.
Foto Kegiatan RAPI "Pelatihan Relawan
DESTANA" :