Selasa, 26 Januari 2021

BELAJAR DITENGAH PANDEMI COVID-19 MELALUI RADIO FM/AM

BELAJAR DI TENGAH PANDEMI COVID-19 

MELALUI SIARAN RADIO FM/AM

Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sumbawa,
Kabupaten Sumbawa Besar-NTB, Melakukan
kegiatan belajar mengajar menggunakan media
Radio Komunikasi melalui penyiaran.


Belajar melalui siaran radio pendidikan

Salah satu desa di Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat, melakukan pembelajaran jarak jauh melalui penyiaran radio bagi murid-murid sekolah dasar. Cara seperti ini sedikit menghadirkan warna dan cara baru dalam melakukan BDR (Belajar Dari Rumah) bagi siswa Sekolah Dasar yang merupakan salah satu cara mengatasi kendala tidak punya paket internet ataupun jaringan, contoh kecil di SDN Selang selama ini tidak bisa mengakses internet maka dengan BDR lewat saluran frekuensi 90.1 Mhz Q-Radio Sumbawa FM sedikit memberikan pola konsentrasi dan fokus belajar anak dalam menyimak , mendengar dan menulis kembali apa yang telah di dengar melalui suara ibu bapak guru yang tampil sebagai penyiar dan pengajar. Semua ini tentu masih jauh dari kesempurnaa dan itulah pentingnya kebersamaan semua pihak untuk bisa menyempurnakan apa yang menjadi hajat dan tujuan BDR ini.

Jadwal Kegiatan BDR

MEDIA ALTERNATIF

Kegiatan mengajar melalui Radio Komunitas adalah metode pembelajaran menggunakan siaran radio komunitas yang jangkauannya terbatas. Dengan cara metode seperti ini melatih guru mengadakan kegiatan belajar mengajar melalui siaran diradio. Kegiatan ini dimulai sebagai respond dan solusi mengatasi keterbatasan akses dan infrastruktur para siswa dan orangtua. Alternatif pembelajaran melalui radio siaran yang difasilitasi radio komunitas Q-Radio Sumbawa. Pihak sekolah menyiapkan guru dan materi, sedangkan radio komunitas menyiapkan peralatan penyiaran.

Rusdianto. AR. MPD, sebagai penggiat pendidikan di kabupaten Sumbawa mengatakan di masa pandemi ini di kegiatan BDR memasuki tahun kedua, di BDR tahun 1 kemarin sdh menggunakan Radio HT (Handy Tallky) sebagai kegiatan belajar mengajar melalui Radio Komunitas (RAPI) Frekuensi VHF sebagai alternative pembelajaran. Tahun ke 2 ini memasuki BDR ke 2 pembelajaran menggunakan radio Komunitas FM/AM diharapkan banyak menjangkau peserta didik sebagai pendengar.

Radio sangat efektif selain sebagai media hiburan, radio juga merupakan sarana pendidikan bagi masyarakat yang bersifat murah meriah. Kegiatan belajar mengajar seperti ini merupakan pola kolaborasi pendidikan formal dan pendidikan non formal, demikian Pak Rusdianto AR. MPD menyampaikan di sela-sela kesibukannya sebagai Wakil Dekan FKIP Universitas Sumbawa-NTB.

Siaran Radio Pelajaran Bahasa Indonesia, tema puisi oleh
pak Haris (SD Pelat) dan Pak Ibrahim (SD Uma Buntar)


Ayo belajar, dimanapun kita berada. Tema hari ini, tentang "Belajar kata tanya", 
disampaikan oleh ibu ning (SD Sering) dan Ibu Suhartini (SD Kerekeh).

Belajar Dari Rumah (BDR).....cerita menarik beberapa minggu BDR menggunakan radio. Dalam satu keluarga terkadang ada beberapa orang yg masih berada di SD, seperti ibu narti sbg ibu rumah tangga dan tambahan keluarga dari berjualan kios di kampung memiliki 3 orang anak, kelas 2, kelas 4 dan kelas 6, dengan menggunakan radio ibu narti sangat merasa terbantu, karena tidak lagi membeli paket internet dan bisa belajar dengan cara mendengarkan melalui radio.

Hal tersebut di sampaikan oleh bu ning salah seorang guru yg kini aktif melakukan siaran di program radio belajar Unter Iwes.

Belajar dari rumah, anak2 focus dgn menyimak apa yg sampaikan oleh bapak ibu guru 
dengan menggunakan media radio pendidikan tetap semangat ya nak jangan pernah
menyerah untuk selalu bisa belajar walau di kondisi pandemi.

Seorang siswa bernama Haekal di SD Pelat menyimak siaran radio pendidikan
dg penuh keseriusan, yg saat ini di kebun bersama bapak.
Tetap semangat anak2ku kita belajar bisa dimana saja
apa lg saat pandemi sekarang ini.



Rusdianto. AR.MPD, Penggiat Pendidikan Di Kabupaten Sumbawa-NTB

Siaran hari ini....di program radio pendidikan Unter Iwes
kelas rendah tentang kata tanya.... 
ayoooo belajar dimanapun kita berada..






Semangat belajar pantang menyerah apapun bisa digunakan untuk menyiasati kekurangan. Pandemi telah merubah pola pendekatan pembelajaran namun menumbuhkan semangat yg pantang untuk menyerah baik itu guru maupun anak didik mereka selalu semangat kawan2 guru, tugas mulia memajukan pendidikan walau pandemi menghadang. Sumbawa 260121

Tidak ada komentar:

Posting Komentar